Reincarnator
Reincarnator
Bab 24 - Sky Road [3]
Begitu semua sampai dipulau, jembatan tiba-tiba runtuh.
Mereka melihat jembatannya runtuh, jatuh kebawah sampai ketitik dimana mereka tidak tahu kapan akan sampai ke dasar tanah, membuat mereka ketakutan.
Jika mereka tak bisa mendaki cukup cepat,
maka mereka akan jatuh bersamaan dengan pulau ini.
"Yahh. penjelasan sudah selesai, sebelumnya jadi mari memutuskan apa yang harus dilakukan..."
Karena terlihat seperti mereka semua dari area tutorial yang berbeda dan tak saling kenal, Hanchul memulai ceritanya.
Tetapi sebelum dia menyelesaikan kata-katanya,
seseorang mulai bergerak.
'...Jarum?'
Orang dengan jarum tanpa ragu-ragu mulai berjalan menuju hutan yang terlihat menyeramkan.
Hanchul berteriak saat melihat Hansoo.
"Halo yang disana ? Apakah kamu tau kemana
harus pergi ?"
Hansoo mengangkat bahunya.
"Ini jalur lurus jadi kamu hanya perlu
lurus kedepan. Apa yang perlu dipikirkan ?"
Sisanya yang melihat ini membuat ekspresi tak berdaya.
Tentu saja ada jalan melalui pusat hutan.
Suatu jalan yang aman terlihat sangat mencurigakan
dan terlihat berbahaya dimana sesuatu mungkin muncul keluar.
'Apa-apaan orang ini.'
Tetapi dia tak terlihat seperti orang yang
lemah.
Selama dia bukan seseorang yang memperlakukan
hidup mereka seperti membalik koin, bertindak seperti itu berarti dia memiliki
keyakinan.
Dan pada saat itu suara gemuruh terdengar bersamaan dengan pinggiran pulau mulai hancur.
Area yang tepat dimana jembatan itu terhubung
sampai sekarang.
"...Sial bener."
Itu berarti mereka
beristirahat bahkan untuk sesaat.
Orang-orang meludahkam kutukan saat mereka
mengikuti Hansoo.
Lagian itu jalan lurus, tak ada jalan lain.
'Ini entah bagaimana terasa seperti aku
menjadi seorang pesuruh.'
Hanchul tak benar-benar merasa nyaman tetapi Hanchul memutuskan untuk membiarkan dia karena sifat kejamnya agak merepotkan.
'Aku akan tau, sekali aku mengupas
(mencaritahu) dia. Entah dia penipu atau memiliki sesuatu.'
.
...........................................
...........................................
'Mari kita lihat. Dengan Central Dormant
Volcano sebagai titik pusat... Ruangan ke-8 disebelah kiri dari Lava River,
lalu belok ke kanan 2 kali dan kiri sekali...'
<Rune Eater Snake> yang dia perlu
dapatkan adalah mutasi dari <Rune Pattern Snake> dan tempat yang dia
perlu temukan untuk ini.
<Rune Pattern Snake Forest>
Struktur dari kesemuanya 100 pada level pertama
dari pulau tangga adalah sama.
10 Ruangan putih dengan Dormant Volcano
sebagai titik pusat dan jalan bercabang yang terhubung ke 498 habitat binatang
dan segala sesuatu yang lain.
Selama kamu mengikuti jalan yang kamu ingat
maka kamu dapat menemukan hutan.
Dan sesaat setelah cabang jalan terlihat,
Hansoo dengan lancar berbelok ke kanan.
'Yah itu sebenarnya sama kemanapun kamu
pergi.'
Bahayanya serupa tak peduli jalan mana yang
kamu ambil dan akhirnya kamu akan berada dipusat dimana kamu dapat berpindah ke
pulau yang berbeda.
Jika dia tak pergi mencari habitat Rune
Pattern Snake maka dia akan pergi ke segala arah.
Hanchul yang melihat ini, berkata dengan
bingung.
"Tunggu. Kamu bilang kamu hanya pergi
lurus kedepan sebelumnya ? Mungkinkah kamu tau sesuatu yang lain ?"
Hanchul bertanya saat memandang Hansoo yang terus berjalan menjauh.
Dia telah mengujinya sebelumnya. Untuk meguji apa dia bisa pindah kejalan disisi lain.
Tetapi pencipta pulau ini tampaknya ingin
mereka untuk terus bergerak sesuai jalur jadi mereka tak dapat bergerak keluar.
Yang berarti mereka harus pergi lurus.
Yang masuk akal sampai sekarang ketika dia
memutuskan pergi ke kanan dari cabang jalan seperti ini tanpa ragu.
Hansoo melihat Hanchul lalu berkata.
"Aku punya kekuatan psikis."
"Apa ?"
"Apa-apaan omong kosong ini ?
Semua orang yang telah mengkutinya membuat
erangan.
Mereka pikir dia memiliki semacam skill
navigasi karena dia berjalan begitu percaya diri.
Tetapi untuk berpikir bahwa dia tak punya
rencana.
"Omong kosong apa ini ? Apa yang kamu
pikirkan ?"
Hansoo mendesah saat dia bicara.
"Kamu hanya perlu pergi kesana jadi
mengapa kamu bertingkah seperti homing missile ?"
"..."
'Sialan. Dia benar. Setelah mendengarkan dia
beberapa waktu.'
Dia tak tau mengapa dia mengikuti orang itu
seperti itu.
Terlihat seperti gadis yang dipanggil Jimin
san orang lain tidaklah lemah tetapi mengikuti orang itu tanpa berkata apapun.
'Kehormatanku tiba-tiba jatuh. Haruskah
aku menerimanya?'
Hanchul menggeleng.
Itu jelas bahwa jika seseorang bergerak dengan
percaya diri sementara yang lain ragu-ragu pasti orang lain akan ingin
mengikuti orang itu.
Dan terlebih jika pulau dibelakang mereka
hancur satu per satu.
'Tentu. Kami akan pergi seperti yang kamu
katakan.'
Tak peduli jalan mana yang
mereka pilih.
Sejak peri berdarah itu tak akan membuat
beberapa bagian pulau lebih mudah daripada yang lain.
Hanchul memeriksa orang dikelompok.
'Pertama, ada yang memproklamirkan diri sebagai
psikis dan seorang jalang gila.'
Semua orang terlihat normal tapi ada seseorang
yang menonjol.
Pertama orang dengan skill penyembuh.
Dari jalannya dan fakta bahwa dia punya skill
penyembuh, itu terlihat seperti statistiknya cukup bagus.
Dan pedang yang bersinar di pinggangnya tak
terlihat normal juga.
Dia kemungkinan tak akan mengikatkan sesuatu
menjuntai dipinggangnya jika dia tak menggunakannya.
Jika ini adalah game dia terlihat seperti
priest, tidak, lebih tepapnya seorang paladin.
Sisanya terlihat normal tapi ada yang lebih
unik.
Satu pasangan dan 3 anak perempuan yang terlihat disekitar 20 an.
Hanchul bergumam setelah melihat ini.
'Huh. Orang-orang datang berkumpul cukup baik.
Aku pikir itu acak...'
Mereka terpisah secara acak di area pertama.
Bagaimana mungkin bisa sebuah keluarga disana
datang bersama-sama.
Tetapi Hansoo tau alasannya.
'Karena lebih menyenangkan seperti ini.'
Tak ada alasan lain. Begitulah. Mereka mulai
membentuk hubungan karena saling memahami tetapi membuang hubungan yang tercipta
dari rasa sayang.
Karena mengumpulkan mereka seperti iini akan
memiliki kesempatan lebih tinggi menciptakan situasi yang lebih menarik.
'Yah. Sesuatu seperti itulah yang mereka inginkan.'
Hansoo, bergumam lalu berhenti berjalan saat dia melihat didepannya satu pohon yang terlihat aneh
dipinggir jalan.
Hansoo mengeluarkan kukri bukannya jarum yang
dia miliki pada pinggangnya, memotong kayu sedikit dan lalu mulai mengunyahnya.
"...Apa yang kamu lakukan ?"
"Jika kamu mengunyahnya maka memberikan
sedikit efek penetralan racun."
"Mengapa kamu perlu menetralisir racun
?"
Dan kemudian Hansoo mulai menarik sedikit
leher Hanchul.
Kududuk
"..."
Dalam sekejap ular sepanjang 3m membentang
kebawah dari pohon menggigit tempat dimana Hanchul berdiri.
'... Berbahaya.'
Hanchul menjadi bingung pada kecepatan yang
ekstrim.
Hansoo tertawa melihat itu.
Yang satu tadi begitu cepat karena itu berpola
Agility jadi selama kamu hati-hati pada penyergapan tak akan ada masalah.
'Rune Pattern Snake.'
Suatu binatang unik yang memperoleh statistik
tambahan tergantung pada pola dikulitnya.
Hal yang merepotkan adalah bahwa pola terus-menerus berubah.
Hal yang merepotkan adalah bahwa pola terus-menerus berubah.
Dan bila ada pola rune mana ditubuhnya kamu juga perlu berhati-hati dari racunnya.
Sekali kamu tergigit ketika itu berpola rune
mana, kamu akan teracuni dengan racun yang akan terus menerus membakar manamu.
Dan sementara mana terbakar, kekuatan sihir
serta kesehatanmu terpengaruh juga.
Tentu saja jika kamu tidak mati dan efeknya akan menghilang setelah beberapa saat tetapi ketika efeknya menghilang, tubuhmu sudah hancur.
Kulit kayu pohon oak yang hidup memiliki
semacam efek seperti penangkal karena saling bergesekan dengan sisik ular
tetapi pilihan yang terbaik tetap saja tak tergigit oleh ular itu.
Hansoo mengunyah kulit oak saat dia bicara.
"Selalu berhati-hati dari tergigit saat
berpola rune mana dan serang ketika ular itu tak berpola agility. Kamu dapat
menghindari pola rune agility jika kamu hati-hati terhadap sergapan tetapi
masih akan sulit untuk ditangkap."
"Bagaimana kamu tau itu semua.."
"Kekuatan Psikis."
"..."
Hansoo, yang selesai bicara, memasuki hutan
dan orang lain menatap satu sama lain lalu mengikutinya dengan mengerutkan
kening karena mereka merasakan getaran dipunggung mereka ketika memasuki hutan ular
itu.
............................
Kududuk
"Sialan !"
Hanchul menggertakkan giginya pada ular yang
tak mati bahkan setelah terserang oleh pedangnya dan masih menggigit dagingnya.
Itu tak begitu buruk karena itu tak berpola rune mana tetapi Hanchul telah gagal membunuh ular itu dengan satu serangan karena berpola rune physical resistance.
'Binatang merepotkan...'
Ular-ular itu begitu kuat hingga tubuh Hanchul
penuh dengan luka dari gigitan ular itu meskipun baru sebentar berada.
Dan pola rune ular itu berubah secara acak.
Jika itu berubah berdasarkan sebagaimana ular
itu inginkan atau perlukan lalu mereka setidaknya dapat melihat itu muncul
tetapi itu terlalu berbahaya karena perubahan acak terjadi pada waktu yang
acak.
Hanchul berpikir bahwa dia dapat membunuh ular
ini seketika karena ular berpola rune strength tetapi seketika pola itu
berubah menjadi pola rune physical resistance
, menahan serangan Hanchul kemudian menggigit dagingnya.
Dagingnya tidak robek karena tak
berpola rune strength tapi duri yang menempel disekitar ular mengubah dagingnya
menjadi kain.
'Sial... Tak ada cukup waktu untuk
beregenerasi.'
Karna Hanchul hanya memiliki beberapa rune stamina
dia perlu waktu untuk beregenerasi tetapi dia terus menerus mendengar suara
pulau terkutuk runtuh dibelakangnya jadi dia tak memiliki waktu luang untuk
berisitirahat agar pulih sebelum bergerak kembali.
Tapi ada masalah lebih besar daripada ular.
"Emang as* ! Mengapa kalian tak bertarung
!"
Hanya 5 dari 9 yang telah bertarung.
4 dibelakang hanya diam.
Yahh mereka lebih tepatnya tak hanya diam.
Karna orang yang terlihat sang kepala keluarga berdiri memblokir saat dia menebas ular yang terbang kearah istri dan anak-anaknya.
Pria itu mengeraskan wajahnya pada kemarahan
Hanchul.
"Maafkan aku. Tolong mengertilah. Aku
harus melindungi keluargaku."
'As*... Keluarga berarti free pass ?'
Lalu apa yang akan terjadi pada orang yang
bertarung di depan.
Ini berarti kesulitan untuk 9 orang.
Peri telah mengatur kesulitan seperti ini dari awal.
Tetapi karena 4 orang tak melakukan apa-apa membuat
yang lainnya bekerja keras.
Jika orang yang dipanggil Hansoo itu tidak membatu disekitar mereka maka mereka sudah lama mati.
Ok. Hanchul bisa memahami pria berkeluarga
tapi mengapa orang dengan skill Heal, yang memegang pedang, tak bertarung juga
?
"Hey ! Mengapa kamu tak bertarung
!?"
Hanchul tak mengerti.
Jika dia memiliki skill heal lalu bukankah dia akan bertarung bahkan lebih agresif.
Dan kemudian Kangmin, pria yang memegang
pedang, tertawa saat dia bicara.
"Aku tak berpikir aku benar-benar perlu
bertarung. Aku hanya menyembuhkan kalian."
"..."
Kemarahan Hanchul meroket.
'Yankee ini... Lalu mengapa kamu memegang
pedang ?'
Hanchul mulai menenangkan pikirannya.
Ini bukanlah waktu yang tepat untuk memulai
keributan.
'Yeh. Mari anggap dia sebagai Healer. Seorang
Healer.'
Tidakkah ada seorang Healer di game.
Tapi Hanchul harus mengutuk kata-kata Kangmin
yang muncul setelahnya.
"BTW dalam rangka untuk menerima Heal
dariku kamu perlu memberikan rune. Untuk menyembuhkan semua luka padamu aku
akan mengambil 3 rune strength atau 1.5 agility atau 1 rune mana."
"Keparat ..."
Hanchul menggertakkan giginya.
Apakah ini sesuatu yang disebut kerjasama.
Yang berarti dia, yang bertarung didepan, juga
harus menerima rune.
Dia tak bertarung di baris depan karena dia ingin.
Tidak seperti biasanya dari apa yang terlihat dari
tingkah laku nya, jumlah rune miliknya tidaklah rendah.
Dia kemungkinan bagus dalam bertarung.
Dan bahkan akan lebih sulit untuk mengalahkan
dia sekali dia bertarung dan menyembuhkan dirinya.
Tetapi tak bertarung meskipun
memiliki begitu banyak kekuatan pertempuran.
"Apakah jalang ini tak bertarung agar kami medapat luka lebih banyak ?"
Jika kamu mengatur pikiranmu untuk
mendapatkan rune dari penyembuhan, itu adalah cara termudah.
Mungkin berlebihan, tetapi ada kemungkinan
tinggi.
Kangmin mendengar dirinya dikutuk tapi dia
tertawa saat bicara.
"Tapi tidakkah kamu seharusnya bertarung
lebih rajin ? Aku pikir aku dapat mendengar pulau perlahan runtuh dari belakang
?"
"Terkutuk ..."
Hanchul menggertakkan giginya.
Bahwa dia telah jatuh kesituasi yang sangat
buruk.
Regenerasi adalah suatu keharusan.
Tapi dia sudah terluka di awal permainan.
Jika dia tak disembuhkan maka kekuatan
bertarungnya akan jatuh dan kecepatannya untuh bertambah kuat akan berkurang, hingga perolehan rune juga akan menurun.
Dan jika memperhitungkan fakta bahwa
binatang yang lebih kuat akan terus muncul maka Heal (penyembuhan) benar-benar
diperlukan.
Jika Kangmin meminta harga yang berlebihan
maka Hanchul akan membunuh dia.
Tak akan mudah tetapi jika Kangmin terus
menerus begitu, karna Hanchul tak akan tau bagaimana jika Kangmin menjadi lebih kuat dari Hanchul dan terus memperlakukan Hanchul seperti
ini.
Tetapi sayangnya jumlah yang Kangmin tawarkan
sebagai harga penyembuhan sangat wajar.
Itu adalah jumlah yang sempurna dimana dia
masih akan mendapat kuntungan tanpa bertarung tapi tak meminta terlalu banyak.
Dan melanjutkan hubungan dimana mereka
memperoleh keuntungan dari satu sama lain.
Tapi ini bukanlah situasi untuk mendapat keuntungan dari yang lain melainkan situasi dimana mereka perlu menggabungkan
kekuatan.
Orang itu (Kangmin) menganggap situasi
berbahaya ini sebagai kesempatan tapi ini berarti hidup mereka menjadi lebih
sulit.
Karena selama dia mengambil hal itu mereka
akan kehilangan sesuatu. (rune)
'Latchur. Penyembuh berarti segalanya huh.'
Hanchul ingin duduk dan dengan tegas
menyatakan bahwa dia tak akan melakukannya (memberikan rune biar disembuhin)
tapi dia tau bahwa itu adalah tindakan yang gila saat dia melihat pulau dan
jalan perlahan runtuh sedikit demi sedikit dibelakangnya.
Seperti yang dia lihat, Kangmin memahami
keuntungan ini dan melakukan perhitungan.
Atau dia telah melakukan sesuatu seperti ini sejak di area tutorial 1 juga.
Hanchul entah bagaimana memahami ide cara Yankee ini mendapatkan rune dan menjadi kuat.
Dia kemungkinan tak akan menyembuhkanmu bila
kamu mengancam atau menyiksanya.
Karena jika dia orang yang melakukan itu maka
dia sudah menjadi hancur selama tutorial 1 dan tak akan punya waktu untuk bernegosiasi seperti ini.
'Sialan...'
Bukankah rune skill akan jatuh dengan
kesempatan 100% jika kamu membunuhnya.
Dan nilai dari skill penyembuh begitu tinggi
untuk bertaruh seperti itu.
Dan terlebih pada waktu terbatas disituasi
seperti ini.
"Apakah kamu akan membiarkan dia
?"
Saat Hanchul bicara pada Hansoo sementara
menggertakkan gigi, Hansoo hanya mengangkat bahunya.
Dia tak begitu mengganggu bahkan jika mereka bertarung atau tidak.
Karena pada akhirnya semua itu akan kembali
padanya. (Kode kerassss)
"Ini beberapa rune. Tolong sembuhkan
istriku."
Saat Hanchul melihat pria berkeluarga
menyerahkan rune yang dia kumpulkan dan meminta agar menyembuhkan istrinya yang
sedikit terluka, Hanchul menggertakkan gigi. (Gak patah" nih gigi...
sekeras armor kali ya.)
Biasanya itu akan menjadi pemandangan yang
menghangatkan tetapi situasi Hanchul begitu mengerikan untuk dilihat dalam
berbagai cara.
Yang lain juga dengan dingin menatap
ke-empat-nya seolah-olah bukan hanya Hanchul yang terlihat seperti ini.
'Tangan sampah. Aku menarik tangan sampah yang
nyata.'
Dia berpikir bahwa pria psikis adalah orang
yang paling aneh tapi tampaknya dia adalah tangan terbaik yang Hanchul punya
sekarang.
Seorang jalang gila. Seorang penjual penyembuh
dan 3 anggota keluarga yang harmonis.
Ekspresi wajah Hanchul menjadi dingin.
Dan pada saat itu suatu suara terdengar
dikepala Hanchul.
<Bagaimana ? Kang Hanchul ? Apakah tempatmu
berada cukup baik ?>
Hanchul menjawab seolah-olah semua ini normal.
<Kayak ta*>
<Bersabarlah. Tampaknya kita akan
bertemu satu sama lain diatas. Pastikan untuk bertahan hidup dan naik keatas. Dan
pastikan agar hidup sebisa mungkin. Kita perlu meningkatkan jumlah
kita dan merekrut orang kuat sebanyak yang kita bisa.>
'Aku tak tau... Apakah orang-orang ini cukup
layak untuk dibawa.'
Hanchul mengakhiri pembicaraan karena dia
pikir sudah cukup dan tak menganggap itu sebagai pesan dan kemudian
menggertakkan gigi. (Gigi lagi gigi lagi.)
<Aku tak yakin jika kamu dapat bertahan
sampai kita bertemu lagi. Sampai jumpa.>
Hanchul yang telah menyelesaikan percakapan
dengan temannya dan pemimpin Hyunjin, mulai berjalan seperti tak ada yang
terjadi.
Dia berpikir bahwa dia mengkritik Hansoo tetapi Hanchul percaya pada keberadaan kekuatan psikis.
Karena dia telah melihat seseorang dengan
kemampuan itu seperti temannya, Hyunjin, dan bahkan diuntungkan seperti ini.
Tapi ada seseorang yang memperhatikan Hanchul.
'Tampaknya sudah ada seseorang yang
mengembangkan trait Sovereign agak
cepat.'
Trait <Sovereign>
Suatu Trait yang Eres dan Kwang Goonju miliki.
Suatu Trait yang menjadikan mereka sebagai
pemimpin dan pemimpin yang menjadi trait, suatu trait yang membuat seseorang
menjadi
<Sovereign>.
Hansoo melihat warna mencolok saat dia
menatap simbol kecil yang muncul sejenak lalu menghilang di punggung tangan
Hanchul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar