Rabu, 22 Februari 2017

Reincarnator - Bab 24

Reincarnator


Reincarnator
Bab 24 - Sky Road [3]



Begitu semua sampai dipulau, jembatan tiba-tiba runtuh.
Mereka melihat jembatannya runtuh, jatuh kebawah sampai ketitik dimana mereka tidak tahu kapan akan sampai ke dasar tanah, membuat mereka ketakutan.
Jika mereka tak bisa mendaki cukup cepat, maka mereka akan jatuh bersamaan dengan pulau ini.

"Yahh. penjelasan sudah selesai, sebelumnya jadi mari memutuskan apa yang harus dilakukan..."

Karena terlihat seperti mereka semua dari area tutorial yang berbeda dan tak saling kenal, Hanchul memulai ceritanya.
Tetapi sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, seseorang mulai bergerak.

'...Jarum?'

Orang dengan jarum tanpa ragu-ragu mulai berjalan menuju hutan yang terlihat menyeramkan.
Hanchul berteriak saat melihat Hansoo.

"Halo yang disana ? Apakah kamu tau kemana harus pergi ?"

Hansoo mengangkat bahunya.

"Ini jalur lurus jadi kamu hanya perlu lurus kedepan. Apa yang perlu dipikirkan ?"

Sisanya yang melihat ini membuat ekspresi tak berdaya.
Tentu saja ada jalan melalui pusat hutan.
Suatu jalan yang aman terlihat sangat mencurigakan dan terlihat berbahaya dimana sesuatu mungkin muncul keluar.

'Apa-apaan orang ini.'

Tetapi dia tak terlihat seperti orang yang lemah.
Selama dia bukan seseorang yang memperlakukan hidup mereka seperti membalik koin, bertindak seperti itu berarti dia memiliki keyakinan.
Dan pada saat itu suara gemuruh terdengar bersamaan dengan pinggiran pulau mulai hancur.
Area yang tepat dimana jembatan itu terhubung sampai sekarang.

"...Sial bener."

Itu berarti  mereka beristirahat bahkan untuk sesaat.
Orang-orang meludahkam kutukan saat mereka mengikuti Hansoo.
Lagian itu jalan lurus, tak ada jalan lain.

'Ini entah bagaimana terasa seperti aku menjadi seorang pesuruh.'

Hanchul tak benar-benar merasa nyaman tetapi Hanchul memutuskan untuk membiarkan dia karena sifat kejamnya agak merepotkan.

'Aku akan tau, sekali aku mengupas (mencaritahu) dia. Entah dia penipu atau memiliki sesuatu.'
.
...........................................

'Mari kita lihat. Dengan Central Dormant Volcano sebagai titik pusat... Ruangan ke-8 disebelah kiri dari Lava River, lalu belok ke kanan 2 kali dan kiri sekali...'

<Rune Eater Snake>  yang dia perlu dapatkan adalah mutasi dari <Rune Pattern Snake> dan tempat yang dia perlu temukan untuk ini.

<Rune Pattern Snake Forest>

Struktur dari kesemuanya 100 pada level pertama dari pulau tangga adalah sama.
10 Ruangan putih dengan Dormant Volcano sebagai titik pusat dan jalan bercabang yang terhubung ke 498 habitat binatang dan segala sesuatu yang lain.

Selama kamu mengikuti jalan yang kamu ingat maka kamu dapat menemukan hutan.
Dan sesaat setelah cabang jalan terlihat, Hansoo dengan lancar berbelok ke kanan.

'Yah itu sebenarnya sama kemanapun kamu pergi.'

Bahayanya serupa tak peduli jalan mana yang kamu ambil dan akhirnya kamu akan berada dipusat dimana kamu dapat berpindah ke pulau yang berbeda.
Jika dia tak pergi mencari habitat Rune Pattern Snake maka dia akan pergi ke segala arah.
Hanchul yang melihat ini, berkata dengan bingung.

"Tunggu. Kamu bilang kamu hanya pergi lurus kedepan sebelumnya ? Mungkinkah kamu tau sesuatu yang lain ?"

Hanchul bertanya saat memandang Hansoo yang terus berjalan menjauh.
Dia telah mengujinya sebelumnya. Untuk meguji apa dia bisa pindah kejalan disisi lain.
Tetapi pencipta pulau ini tampaknya ingin mereka untuk terus bergerak sesuai jalur jadi mereka tak dapat bergerak keluar.
Yang berarti mereka harus pergi lurus.

Yang masuk akal sampai sekarang ketika dia memutuskan pergi ke kanan dari cabang jalan seperti ini tanpa ragu.
Hansoo melihat Hanchul lalu berkata.

"Aku punya kekuatan psikis."
"Apa ?"
"Apa-apaan omong kosong ini ?

Semua orang yang telah mengkutinya membuat erangan.
Mereka pikir dia memiliki semacam skill navigasi karena dia berjalan begitu percaya diri.
Tetapi untuk berpikir bahwa dia tak punya rencana.

"Omong kosong apa ini ? Apa yang kamu pikirkan ?"

Hansoo mendesah saat dia bicara.

"Kamu hanya perlu pergi kesana jadi mengapa kamu bertingkah seperti homing missile ?"
"..."
'Sialan. Dia benar. Setelah mendengarkan dia beberapa waktu.'

Dia tak tau mengapa dia mengikuti orang itu seperti itu.
Terlihat seperti gadis yang dipanggil Jimin san orang lain tidaklah lemah tetapi mengikuti orang itu tanpa berkata apapun.

'Kehormatanku tiba-tiba jatuh. Haruskah aku menerimanya?'

Hanchul menggeleng.
Itu jelas bahwa jika seseorang bergerak dengan percaya diri sementara yang lain ragu-ragu pasti orang lain akan ingin mengikuti orang itu.
Dan terlebih jika pulau dibelakang mereka hancur satu per satu.

'Tentu. Kami akan pergi seperti yang kamu katakan.'

Tak peduli jalan mana yang mereka pilih.
Sejak peri berdarah itu tak akan membuat beberapa bagian pulau lebih mudah daripada yang lain.
Hanchul memeriksa orang dikelompok.

'Pertama, ada yang memproklamirkan diri sebagai psikis dan seorang jalang gila.'

Semua orang terlihat normal tapi ada seseorang yang menonjol.
Pertama orang dengan skill penyembuh.
Dari jalannya dan fakta bahwa dia punya skill penyembuh, itu terlihat seperti statistiknya cukup bagus.

Dan pedang yang bersinar di pinggangnya tak terlihat normal juga.
Dia kemungkinan tak akan mengikatkan sesuatu menjuntai dipinggangnya jika dia tak menggunakannya.

Jika ini adalah game dia terlihat seperti priest, tidak, lebih tepapnya seorang paladin.
Sisanya terlihat normal tapi ada yang lebih unik.
Satu pasangan dan 3 anak perempuan   yang terlihat disekitar 20 an.
Hanchul bergumam setelah melihat ini.

'Huh. Orang-orang datang berkumpul cukup baik. Aku pikir itu acak...'

Mereka terpisah secara acak di area pertama.
Bagaimana mungkin bisa sebuah keluarga disana datang bersama-sama.
Tetapi Hansoo tau alasannya.

'Karena lebih menyenangkan seperti ini.'

Tak ada alasan lain. Begitulah. Mereka mulai membentuk hubungan karena saling memahami tetapi membuang hubungan yang tercipta dari rasa sayang.
Karena mengumpulkan mereka seperti iini akan memiliki kesempatan lebih tinggi menciptakan situasi yang lebih menarik.

'Yah. Sesuatu seperti itulah yang mereka inginkan.'

Hansoo, bergumam lalu berhenti berjalan saat dia melihat didepannya satu pohon yang terlihat aneh dipinggir jalan.
Hansoo mengeluarkan kukri bukannya jarum yang dia miliki pada pinggangnya, memotong kayu sedikit dan lalu mulai mengunyahnya.

"...Apa yang kamu lakukan ?"
"Jika kamu mengunyahnya maka memberikan sedikit efek penetralan racun."
"Mengapa kamu perlu menetralisir racun ?"

Dan kemudian Hansoo mulai menarik sedikit leher Hanchul.

Kududuk

"..."

Dalam sekejap ular sepanjang 3m membentang kebawah dari pohon menggigit tempat dimana Hanchul berdiri.

'... Berbahaya.'

Hanchul menjadi bingung pada kecepatan yang ekstrim.
Hansoo tertawa melihat itu.
Yang satu tadi begitu cepat karena itu berpola Agility jadi selama kamu hati-hati pada penyergapan tak akan ada masalah.

'Rune Pattern Snake.'

Suatu binatang unik yang memperoleh statistik tambahan tergantung pada pola dikulitnya.
Hal yang merepotkan adalah bahwa pola terus-menerus berubah.

Dan bila ada pola rune mana ditubuhnya kamu juga perlu berhati-hati dari racunnya.
Sekali kamu tergigit ketika itu berpola rune mana, kamu akan teracuni dengan racun yang akan terus menerus membakar manamu.

Dan sementara mana terbakar, kekuatan sihir serta kesehatanmu terpengaruh juga.
Tentu saja jika kamu tidak mati dan efeknya akan menghilang setelah beberapa saat tetapi ketika efeknya menghilang, tubuhmu sudah hancur.

Kulit kayu pohon oak yang hidup memiliki semacam efek seperti penangkal karena saling bergesekan dengan sisik ular tetapi pilihan yang terbaik tetap saja tak tergigit oleh ular itu.
Hansoo mengunyah kulit oak saat dia bicara.

"Selalu berhati-hati dari tergigit saat berpola rune mana dan serang ketika ular itu tak berpola agility. Kamu dapat menghindari pola rune agility jika kamu hati-hati terhadap sergapan tetapi masih akan sulit untuk ditangkap."

"Bagaimana kamu tau itu semua.."
"Kekuatan Psikis."
"..."

Hansoo, yang selesai bicara, memasuki hutan dan orang lain menatap satu sama lain lalu mengikutinya dengan mengerutkan kening karena mereka merasakan getaran dipunggung mereka ketika memasuki hutan ular itu.

............................

Kududuk

"Sialan !"

Hanchul menggertakkan giginya pada ular yang tak mati bahkan setelah terserang oleh pedangnya dan masih menggigit dagingnya.

Itu tak begitu buruk karena itu tak berpola rune mana tetapi Hanchul telah gagal membunuh ular itu dengan satu serangan karena berpola rune physical resistance.

'Binatang merepotkan...'

Ular-ular itu begitu kuat hingga tubuh Hanchul penuh dengan luka dari gigitan ular itu meskipun baru sebentar berada.

Dan pola rune ular itu berubah secara acak.
Jika itu berubah berdasarkan sebagaimana ular itu inginkan atau perlukan lalu mereka setidaknya dapat melihat itu muncul tetapi itu terlalu berbahaya karena perubahan acak terjadi pada waktu yang acak.

Hanchul berpikir bahwa dia dapat membunuh ular ini seketika karena ular berpola rune strength tetapi seketika pola itu berubah menjadi pola rune physical resistance  , menahan serangan Hanchul kemudian menggigit dagingnya.
Dagingnya tidak robek  karena tak berpola rune strength tapi duri yang menempel disekitar ular mengubah dagingnya menjadi kain.

'Sial... Tak ada cukup waktu untuk beregenerasi.'

Karna Hanchul hanya memiliki beberapa rune stamina dia perlu waktu untuk beregenerasi tetapi dia terus menerus mendengar suara pulau terkutuk runtuh dibelakangnya jadi dia tak memiliki waktu luang untuk berisitirahat agar pulih sebelum bergerak kembali.
Tapi ada masalah lebih besar daripada ular.

"Emang as* ! Mengapa kalian tak bertarung !"

Hanya 5 dari 9 yang telah bertarung.
4 dibelakang hanya diam.
Yahh mereka lebih tepatnya tak hanya diam.

Karna orang yang terlihat sang kepala keluarga berdiri memblokir saat dia menebas ular yang terbang kearah istri dan anak-anaknya.
Pria itu mengeraskan wajahnya pada kemarahan Hanchul.

"Maafkan aku. Tolong mengertilah. Aku harus melindungi keluargaku."
'As*... Keluarga berarti free pass ?'

Lalu apa yang akan terjadi pada orang yang bertarung di depan.
Ini berarti kesulitan untuk 9 orang.

Peri telah mengatur kesulitan seperti ini dari awal.
Tetapi karena 4 orang tak melakukan apa-apa membuat yang lainnya bekerja keras.

Jika orang yang dipanggil Hansoo itu tidak membatu disekitar mereka maka mereka sudah lama mati.
Ok. Hanchul bisa memahami pria berkeluarga tapi mengapa orang dengan skill Heal, yang memegang pedang, tak bertarung juga ?

"Hey ! Mengapa kamu tak bertarung !?"

Hanchul tak mengerti.
Jika dia memiliki skill heal lalu bukankah dia akan bertarung bahkan lebih agresif.
Dan kemudian Kangmin, pria yang memegang pedang, tertawa saat dia bicara.

"Aku tak berpikir aku benar-benar perlu bertarung. Aku hanya menyembuhkan kalian."
"..."

Kemarahan Hanchul meroket.

'Yankee ini... Lalu mengapa kamu memegang pedang ?'

Hanchul mulai menenangkan pikirannya.
Ini bukanlah waktu yang tepat untuk memulai keributan.

'Yeh. Mari anggap dia sebagai Healer. Seorang Healer.'

Tidakkah ada seorang Healer di game.
Tapi Hanchul harus mengutuk kata-kata Kangmin yang muncul setelahnya.

"BTW dalam rangka untuk menerima Heal dariku kamu perlu memberikan rune. Untuk menyembuhkan semua luka padamu aku akan mengambil 3 rune strength atau 1.5 agility atau 1 rune mana."

"Keparat ..."

Hanchul menggertakkan giginya.
Apakah ini sesuatu yang disebut kerjasama.
Yang berarti dia, yang bertarung didepan, juga harus menerima rune.

Dia tak bertarung di baris depan karena dia ingin.
Tidak seperti biasanya dari apa yang terlihat dari tingkah laku nya, jumlah rune miliknya tidaklah rendah.

Dia kemungkinan bagus dalam bertarung.
Dan bahkan akan lebih sulit untuk mengalahkan dia sekali dia bertarung dan menyembuhkan dirinya.
Tetapi tak bertarung meskipun memiliki begitu banyak kekuatan pertempuran.

"Apakah jalang ini tak bertarung agar kami medapat luka lebih banyak ?"

Jika kamu mengatur pikiranmu untuk mendapatkan rune dari penyembuhan, itu adalah cara termudah.
Mungkin berlebihan, tetapi ada kemungkinan tinggi.
Kangmin mendengar dirinya dikutuk tapi dia tertawa saat bicara.

"Tapi tidakkah kamu seharusnya bertarung lebih rajin ? Aku pikir aku dapat mendengar pulau perlahan runtuh dari belakang ?"

"Terkutuk ..."

Hanchul menggertakkan giginya.
Bahwa dia telah jatuh kesituasi yang sangat buruk.
Regenerasi adalah suatu keharusan.
Tapi dia sudah terluka di awal permainan.

Jika dia tak disembuhkan maka kekuatan bertarungnya akan jatuh dan kecepatannya untuh bertambah kuat akan berkurang, hingga perolehan rune juga akan menurun.
Dan jika memperhitungkan fakta bahwa binatang yang lebih kuat akan terus muncul maka Heal (penyembuhan) benar-benar diperlukan.

Jika Kangmin meminta harga yang berlebihan maka Hanchul akan membunuh dia.
Tak akan mudah tetapi jika Kangmin terus menerus begitu, karna Hanchul tak akan tau bagaimana jika Kangmin menjadi lebih kuat dari Hanchul dan terus memperlakukan Hanchul seperti ini.

Tetapi sayangnya jumlah yang Kangmin tawarkan sebagai harga penyembuhan sangat wajar.
Itu adalah jumlah yang sempurna dimana dia masih akan mendapat kuntungan tanpa bertarung tapi tak meminta terlalu banyak.

Dan melanjutkan hubungan dimana mereka memperoleh keuntungan dari satu sama lain.
Tapi ini bukanlah situasi untuk mendapat keuntungan dari yang lain melainkan situasi dimana mereka perlu menggabungkan kekuatan.

Orang itu (Kangmin) menganggap situasi berbahaya ini sebagai kesempatan tapi ini berarti hidup mereka menjadi lebih sulit.
Karena selama dia mengambil hal itu mereka akan kehilangan sesuatu. (rune)

'Latchur. Penyembuh berarti segalanya huh.'

Hanchul ingin duduk dan dengan tegas menyatakan bahwa dia tak akan melakukannya (memberikan rune biar disembuhin) tapi dia tau bahwa itu adalah tindakan yang gila saat dia melihat pulau dan jalan perlahan runtuh sedikit demi sedikit dibelakangnya.

Seperti yang dia lihat, Kangmin memahami keuntungan ini dan melakukan perhitungan.
Atau dia telah melakukan sesuatu seperti ini sejak di area tutorial 1 juga.

Hanchul entah bagaimana memahami ide cara Yankee ini mendapatkan rune dan menjadi kuat.
Dia kemungkinan tak akan menyembuhkanmu bila kamu mengancam atau menyiksanya.
Karena jika dia orang yang melakukan itu maka dia sudah menjadi hancur selama tutorial 1 dan tak akan punya waktu untuk bernegosiasi seperti ini.

'Sialan...'

Bukankah rune skill akan jatuh dengan kesempatan 100%  jika kamu membunuhnya.
Dan nilai dari skill penyembuh begitu tinggi untuk bertaruh seperti itu.
Dan terlebih pada waktu terbatas disituasi seperti ini.

"Apakah kamu akan membiarkan dia ?"

Saat Hanchul bicara pada Hansoo sementara menggertakkan gigi, Hansoo hanya mengangkat bahunya.

Dia tak begitu mengganggu bahkan jika mereka bertarung atau tidak.
Karena pada akhirnya semua itu akan kembali padanya. (Kode kerassss)

"Ini beberapa rune. Tolong sembuhkan istriku."

Saat Hanchul melihat pria berkeluarga menyerahkan rune yang dia kumpulkan dan meminta agar menyembuhkan istrinya yang sedikit terluka, Hanchul menggertakkan gigi. (Gak patah" nih gigi... sekeras armor kali ya.)

Biasanya itu akan menjadi pemandangan yang menghangatkan tetapi situasi Hanchul begitu mengerikan untuk dilihat dalam berbagai cara.
Yang lain juga dengan dingin menatap ke-empat-nya seolah-olah bukan hanya Hanchul yang terlihat seperti ini.

'Tangan sampah. Aku menarik tangan sampah yang nyata.'

Dia berpikir bahwa pria psikis adalah orang yang paling aneh tapi tampaknya dia adalah tangan terbaik yang Hanchul punya sekarang.

Seorang jalang gila. Seorang penjual penyembuh dan 3 anggota keluarga yang harmonis.
Ekspresi wajah Hanchul menjadi dingin.
Dan pada saat itu suatu suara terdengar dikepala Hanchul.

<Bagaimana ? Kang Hanchul ? Apakah tempatmu berada cukup baik ?>

Hanchul menjawab seolah-olah semua ini normal.

<Kayak ta*>
<Bersabarlah. Tampaknya kita akan bertemu satu sama lain diatas. Pastikan untuk bertahan hidup dan naik keatas. Dan pastikan agar hidup sebisa mungkin. Kita perlu meningkatkan jumlah kita dan merekrut orang kuat sebanyak yang kita bisa.>

'Aku tak tau... Apakah orang-orang ini cukup layak untuk dibawa.'

Hanchul mengakhiri pembicaraan karena dia pikir sudah cukup dan tak menganggap itu sebagai pesan dan kemudian menggertakkan gigi. (Gigi lagi gigi lagi.)

<Aku tak yakin jika kamu dapat bertahan sampai kita bertemu lagi. Sampai jumpa.>

Hanchul yang telah menyelesaikan percakapan dengan temannya dan pemimpin Hyunjin, mulai berjalan seperti tak ada yang terjadi.

Dia berpikir bahwa dia mengkritik Hansoo tetapi Hanchul percaya pada keberadaan kekuatan psikis.
Karena dia telah melihat seseorang dengan kemampuan itu seperti temannya, Hyunjin, dan bahkan diuntungkan seperti ini.
Tapi ada seseorang yang memperhatikan Hanchul.

'Tampaknya sudah ada seseorang yang mengembangkan trait Sovereign  agak cepat.'

Trait <Sovereign>

Suatu Trait yang Eres dan Kwang Goonju miliki.
Suatu Trait yang menjadikan mereka sebagai pemimpin dan pemimpin yang menjadi trait, suatu trait yang membuat seseorang menjadi 
<Sovereign>.
Hansoo melihat warna mencolok saat dia menatap simbol kecil yang muncul sejenak lalu menghilang di punggung tangan Hanchul.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar