Kamis, 09 Februari 2017

Reincarnator - Bab 23

Reincarnator


Bab 23
Sky Road (2)


Hududuk.
Hansoo berdiri dari tempat duduknya dan melihat sekelilinya.
 
'Dasar mahluk keji.'

Mengapa peri pergi begitu saja dan orang yang kuat bersama dalam 1 grup yang sama.
Didalam ruang putih yang kecil, 10 orang saling menatap satu sama lain.
Mereka terlihat tenang, dan biasa saja. Layaknya orang-orang yang baru melewati tutorial 1.
Selalu waspada pada orang disekitarmu,tapi jangan terlihat mencurigakan,.
Seseorang mengeluh.

"Janc*eg ... Hanya ada 10."

Dan semuanya berekspresi sedikit tak puas seakan mereka setuju.
Mereka telah dibuang ke tempat yang tak diketahui.
Mereka tak mengenal satu sama lain tetapi bila terjadi suatu kondisi yang tak jelas maka bukankah 11 orang lebih baik daripada 10 ?
Orang yang sebelumnya mengeluh lanjut bicara.

"Yahh. Setidaknya mari kita memperkenalkan diri. Karna mungkin kita aka... "
<Halo halo. Apakah kalian sudah tiba ? Pertama, selamat datang di area tutorial ke 2, Sky Road.>

Sebelum dia selesai bicara, suara peri terdengar dari udara tipis  di ruangan dimana mereka berada.
Dan sesaat setelah suara peri terdengar, semua orang berhenti bicara dan fokus pada peri.

<Yahh aku harus memberikan kalian penjelasan dasar tapi... Aku tak berpikir aku perlu menjelaskan kepada mereka yang benar-benar tak memerlukannya jadi pertama-tama mari lalukan satu hal>
"...?"

Semua orang bingung dengan kata-kata peri.

<Seperti yang kalian lihat sekarang, ada ruang berisi 10 orang dan ada juga yang berisi  11 orang. Bukannya ini tidak adil? Jadi aku pikir kita harus menyeimbangkan jumlah, akan kujelaskan>
"..."

Semua orang bernafas lega.
Ruangan mereka berisi 10 orang. Jika mereka akan menyeimbangkan jumlah maka mereka akan membunuh 1 orang di ruang yang berisi 11 orang.

Dan jika itu terjadi mereka mungkin terluka selama pertarungan dan bahkan jika mereka berhasil membunuh seseorang tanpa cedera maka mereka harus berhati-hati satu sama lain.
Tapi peri menghancurkan ekspektasi semua orang.

<Tapi bukannya jika ruangan yang berisi 11 orang membunuh salah satu anggota tidak adil? Karena akan ada pertarungan. Jadi bagaimana kalau begini saja, ruangan dengan 10 orang membunuh satu orang dan ruangan berisi 11 orang membunuh 2 orang. Kami akan menghargai keputusan kalian, jadi silahkan berunding.>

"... Peri brengsek. Aku heran kenapa dia berbicara segampang itu"

Seseorang mengutuknya sementara yang lain mendesah lega dan mulai berhati-hati dengan orang lain.
Dan pada saat yang sama mereka mencari yang paling lemah dari yang lain.
Kemungkinan tak ada siapapun yang bisa dikalahkan dengan mudah.
Jika mereka mencarinya, mungkin mereka menemukan beberapa tetapi kebanyakan dari mereka sudah mati pada tutorial pertama.

Orang-orang disini adalah orang-orang yang tak akan mati sendirian, mereka setidaknya akan membalas menusuk kepada yang membunuhnya.
Dan karena hal ini, penting untuk mencari orang terlemah untuk diserang dengan 9 orang dan membunuhnya secara langsung.

Daechul, adalah orang yang pertama mengeluh, bergumam dalam hati.

'Brengsek... Tak ada cara untuk tau karena kamu tak dapat menilai dari penampilan.'

Jika mereka semua eksistensi normal  maka kamu dapat dengan sangat mudah menilai dari penampilan mereka.
Karena wanita pada dasarnya lebih lemah.

Tetapi jika kamu terus seperti itu ditempat ini maka nyawamu akan melayang.
Karena jika mereka mengumpulkan rune dengan rajin dikarenakan mereka lebih lemah, menghancurkan setiap laki-laki yang layak adalah hal mudah.
Daechul malah mencari dari eksistensi senjata.
Karna jika seseorang tak memiliki senjata akan dianggap lebih lemah.

'Seseorang tanpa senjata... Sialan, mereka semua memilikinya.'

Daechul bergumam.
Semua orang mencengkeram dengan erat pada pedang mereka yang cukup tajam dan bersinar terang.
Tapi pada situasi ini, 1 orang terlihat tak biasa.

'... Siapa orang yang menggunakan jarum itu.'
Terdapat jarum panjang di pinggang pria yang santai berdiri dipojokan.

'Apakah dia gila ?'

Daechul memutar-mutar lidahnya.
Benda itu memang tajam tetapi dari sekali lihat orang dapat mengetahui bahwa itu senjata yang lebih sulit untuk digunakan daripada pedang dengan tepi yang tajam.
Dan kecuali pria itu berada pada tingkat atlet anggar tak mungkin dia akan memilih senjata seperti itu.

Tapi orang itu tak dapat bertindak sembarangan.
Karena jika dia bertindak sembarangan dengan hanya senjata sebagai dasar, kemungkinan bahaya terlalu besar.
Pada saat itu seorang wanita dipojokan melihat sekelilingnya saat ia bicara.

"Tidakkah kita akan bekerja bersama-sama mulai sekarang ? Mari mencoba membandingkan satu sama lain. Untuk menunjukan seberapa layak dengan yang lain."

Semua orang mulai mengangguk pada kata-kata itu.
Karena masih terlalu dini untuk bertindak sembarangan jika mereka berpikir seseorang tampak lemah.
Karena mereka bukan satu-satunya yang berpikir seperti itu.
Dan jika mereka tak beruntung dan melakukannya 1 lawan 1 maka hal-hal yang lain akan lebih membuat sakit kepala.

Tetapi disisi lain, jika mereka saling berdiskusi seperti ini, mereka bisa sedikit menilai.
Siapa seseorang yang paling tak berguna disini.
Karna mereka akan bekerja bersama-sama mulai dari sekarang, akan lebih bagus jika mereka kuat atau memiliki kemampuan yang unik.

Tapi disisi lain, jika mereka tak memiliki manfaat seperti itu maka mereka tak berguna.
Kemudian 9 yang lain hanya perlu membunuh mereka (yang gak berguna).
Dan jika itu terjadi, 9 orang yang lain kemungkinan tak akan terluka.
Daenchul merenung sejenak kemudian mengangkat pedangnya.
Itu sedikit disesalkan untuk menunjukan kartu tersembunyinya tetapi jika dia menyembunyikannya dan dikeroyok karena dianggap lemah maka dia akan mati sia-sia.

"Aku dipanggil Daechul, aku tak yakin apakah kalian pernah melihat sesuatu seperti ini."

Dan kemudian suara dengungan muncul dari tangannya saat sinar energi mulai meluap dari pedang ditangannya.
Dan mata Hansoo bersinar saat melihat itu.

'Reinforce.' (Penguatan)

Ada skill yang sangat unik muncul diantara rune.
Jika kamu memperlajarinya maka kamu dapat meningkatkan stat mu yang lain dengan menggunakan mana.

Disebut Reinforce. ( T/N : / Reinforcement / Penguatan.)
Pengguna akan terus menerus menggunakan mana ketika meningkatkan stat yang lain saat dalam durasi tertentu.
Dan beberapa yang lebih baik dari yang lain dapat menanamkan mana kedalam senjata seperti itu yang mana meningkatkan daya tahan dan ketajaman.
Nah, Reinforce rune yang bisa didapatkan di daerah tutorial tak lebih bagus dalam hal efisiensi tetapi lebih baik memilikinya daripada tidak.
Karena meningkatkan kekuatan pertempuran secara keseluruhan.

Reinforce adalah bagian rune yang sangat berguna dan berharga tinggi bahkan dari berbagai rune skill.
Orang-orang yang  melihat itu hati-hati memandang sekelilinya saat mereka bertarung satu sama lain menggunakan kata-kata dalam rangka untuk banding dengan orang lain.

"Aku bisa nge-Heal."
"Dengan hanya itu huh. Aku bisa... "

Mereka saling berargumentasi saat mereka berdebat karena hidup mereka bergantung pada ini hingga suasananya jadi keruh.
Jika mereka kalah dalam acara kompetisi bodoh ini maka berarti kematian.
Tapi Daechul membuat ekspresi santai.

'Itu jelas bukan aku.'

Itu terlihat seperti dia bukanlah yang terkuat.
Tetapi skill yang dia miliki, Reinforce,  lebih baik dari orang lain.
Selama dia tak ditempat terakhir.
Dan pada saat yang sama mata mereka berkumpul pada 2 orang.
Itu adalah Hansoo dan gadis yang pertama mengusulkan banding.
Daechul membuat senyum santai saat dia bicara.

"Aku tak berpikir gadis disana sudah memperkenalkan diri."
Kemudian gadis itu menatap Daechul saat ia bicara sambil tertawa.

"Aku dipanggil Jimin. Apa yang bagus dariku ... Akan aku tunjukkan sekarang."

Kemudian gadis itu berdiri dan mulai pergi kearah Daechul.
Perhatian Daechul meledak saat dia melihat si gadis tiba-tiba bergerak ke arahnya.
Biasanya itu jalan yang dapat membuat jantungnya berdetak, tetapi saat ini denyut jantungnya meningkat dengan alasan yang berbeda.

"Apa yang kamu lakukan ? Jangan mendekat."
"Aku bilang aku akan menunjukkan apa yang bagus dariku."

Dan kemudian gadis itu menarik belati dari sarung dipahanya.
Sebuah belati kehitaman yang tak terlihat normal.
Daechul meludahkan kutukan.

"Bazeng ! Apakah kalian semua hanya akan melihat saja ? dasar jalang gila !"

Tetapi semua orangpura-pura tak mendengar.
Itu terlihat sepertinya akan dimulai pertarungan satu lawan satu, mengapa mereka harus ikut campur.
Tak peduli siapa yang mati diantara keduanya dan bahkan jika tak seorangpun mati, cedera pasti didapatkan dan mereka semua dapat mengakhiri keduanya setelah itu.

Daechul, yang mengetahui ini, mengkusutkan wajahnya saat dia meningkatkan kekuatan dari skill yang dia dapatkan, <SingleWooden Reinforce> sampai maksimal.

27 mana yang mengelilingi dirinya mulai dengan cepat dikonversi menjadi statistik Daechul.
Kekuatannya nya (Rata-rata keseluruhan Statnya) sekitar 45 meningkat menjadi 50.
Tak hanya stamina, agility, perception yang meningkat bahkan magic power, physical dan magical resistance juga meningkat.

Salah satu keutungan dari Reinforce, meningkatkan stat resistensi yang mana sulit untuk didapatkan saat awal.
Daechul bahkan menambahkan mana pada pedangnya dan mengayunkan kebawah dengan stat nya yang meningkat.

Kuduk
"Huh ?"

Daechul, yang melihat si gadis menghilang tepat didepan matanya, buru-buru mencari si gadis tetapi kemudian melihat ke arah dadanya saat dia merasakan sensasi hangat mencuat keluar dari area di jantungnya.
Dan dia area itu si gadis telah menusukkan belati ditangannya menuju jantung.
Gadis itu memandang Daechul sambil berbisik.

"Aku akan menggunakan skillnya dengan baik. Tampaknya skillmu adalah yang terbaik dari yang lain. Dan bahkan ke titik dimana skill itu tak cocok dengan tingkatmu."

Dan dengan kata-kata itu Daechul akhirnya menyadari mengapa gadis itu meminta mereka untuk banding.

'Fak ...'

Darchul jatuh sesaat setelah ditusuk dan Jimin tersenyum saat ia melihat banyak rune dan 1 rune skill dijatuhkan dari tubuh Daechul seperti jagung.

"Keberuntunganku bagus. Itu tak terlihat seperti skillnya akan jatuh dengan kemungkinan 100%. Aku akan mengambil skill ? Ah ya, kita harus berbagi stat."

Jika kamu memonopoli maka kamu akan kesakitan.
Jimin hanya mengambil skill rune yang ia inginkan dan sisanya menggelengkan kepala mereka saat mereka mengambil rune ditanah.

'Jalang gila. Apa yang telah ia lalui selama 1 minggu ini ... Setidaknya dia gila dengan baik.'

Hanchul, seorang pria yang telah menyaksikan gadis itu, mendecakkan lidahnya.
Bukan berarti bahwa dia tak percaya diri untuk menang.
Tapi akan melelahkan jika jalang gila itu menyerangnya dikarenakan beberapa kata jadi dia memutuskan untuk menutup mulutnya.

Dan itu terlihat seperti beberapa yang lainnya memiliki pemikiran yang sama dengan dia.
Tapi kenyataan bahwa Daechul mati itu sebenarnya tidaklah tidak tepat.
Karna dia memiliki skill yang terlalu bagus untuk setingkat dia.
Skill Reinforce benar-benar terlihat bagus.
Tetapi perlu digunakan oleh seseorang yang dapat menggunakan itu dengan baik.
Bahkan jika Jimin tak membunuhnya, salah 1 yang lain akan melakukan.

Membunuh yang lemah bukanlah jawaban.
Jika mereka membunuh secara acak tanpa alasan maka mereka akan saling bermusuhan dan mati tetapi pada situasi seperti dimana alasan ini bisa digunakan.

Bagian baiknya adalah kamu dapat membunuh seseorang yang kuat dimana ada alasan untuk melakukan itu jika kamu dapat membunuh mereka.
Karena jika kamu harus membunuh seseorang, yang terbaik adalah membunuh seseorang yang paling banyak menjatuhkan barang.
Jimin telah mengurangi mereka menjadi 9 dan tak ingin bertarung lagi sehingga ia duduk dipojokan.
Dan seketika terdengar suara dari udara lagi.

<Karena tempat ini telah menjadi 9 orang maka aku akan melanjutkan penjelasan. Tutorial ke 2 kali ini disebut <Sky Road>>

Sky Road.
Jalan menuju langit.

<Sekali tutorial ini berakhir, dunia yang sebenarnya untuk berpetualang akan terbuka. Tidakkah kalian senang ?>
" ...Jalang gila."
"Jalang."

Gumaman kutukan muncul dari sekelilinya.
Suara peri berlanjut di udara seolah tak mendengar gumaman itu.

<Yang perlu kalian lakukan sederhana. Kalian hanya harus terus mendaki selama 3 bulan.>

Sky Road.
Suatu jalan dimana kamu harus berjalan mulai dari 1000 titik awal dan menuju area tunggal sebuah puncak.
Disana tak hanya ada satu jalur.
Disana telah diatur dimana kamu akan berpisah dan bercampur kedalam orang-orang dari titik awal yang lain.
Meskipun ada sesuatu yang sangat unik tentang itu.

<Yahh. Ta perlu berkata lebih. Mari mulai.>

Dan kemudian sejumlah besar cahaya dan angin mengalir kedalam dari luar.

"Apa ini... "

Semua orang membuat ekspresi konyol saat mereka melihatnya.
Ruangan dimana mereka berada saat ini mengambang tinggi di langit.
Suatu adegan yang akan membuat acrophobiac mengkerut.
Suatu lautan yang luas dapat terlihat ribuan meter di bawah dan dikejauhan dari luar ruanga putih terdapat sebuah pulau besar yang terapung yang mana tampak lebih besar dari Yeouido.

Terdapat jembatan panjang yang menghubungkan ruangan mereka dan pulau.
Ruangan yang lain juga terhubung ke pulau dan ada pulau-pulau lain yang mengambang dengan ketinggian yang sama dengan ruangan mereka.
Dan ribuan pulau yang mengambang pada lapisan di atas mereka.
Orang-orang berteriak saat mereka melihat pulau-pulau yang terlihat seperti tangga tetapi terlalu jauh untuk disebut tangga.

'Sudah lama sekali.'

Hansoo bergumam saat melihat tangga di pulau itu.

<Sky Road>

Bergerak dengan berjalan diantara pulau-pulau yang mengambang di udara.
Dan terus naik lebih tinggi dan lebih tinggi.
Setiap pulau memiliki hadiah yang dapat kamu capai dan memiliki aturan dan binatang khusus.

'Dan juga ada jebakan.'

Hal yang Hansoo perlu lakukan pada Sky Road adalah sederhana.
Dia perlu persiapan sebanyak yang dia bisa untuk melewati bagian akhir dari dungeon. (*Dungeon yang disebutkan di chapter 3.)

Dia perlu menemukan setiap potongan tersembunyi dan faktor penting saat dia melalui Sky Road.
Dan hal yang paling penting pada tahap pertama pulau tangga adalah satu hal.
Dia tak peduli tentang hal-hal lain tetapi ini adalah suatu keharusan.

'Pertama aku perlu mendapat <Rune Eater snake>'

Saat Hansok menetapkan tujuannya dan bersiap untuk pergi keluar, semua orang berhati-hati bergerak disepanjang jembatan.
Lebarnya jembatan memang pendek tetapi tidak berbahaya karena ada pengaman jembatan.
Dan ketika mereka melakukannya,  Hanchul berbicara mungkin untuk mencairakan suasana.

"Yahh. Itu setidaknya terasa bagus, seperti suatu petualangan. Mari lakukan dengan baik bersama-sama. Jika kita tidak bergerak cepat dan perlahan secara hati-hati..."
Kugugugu

Sebelum kata-kata Hanchul selesai, getaran samar terasa dari pulau.
Saat semua orang terkejut dan meraih sisi jembatan, suara peri tersengar dari atas mereka.

<Oh. Sebagai catatan, setelah beberapa saat pulau-pulau akan jatuh ke bawah dimulai dari pulau di bagian yang paling bawah. Jika kamu memiliki pikiran menyiapkan api dan ingin dekat sama lain maka mungkin lebih baik untuk membuatnya dalam bentuk yang lebih mudah dipegang, obor tangan.>
"Peri Brengsek"

Kutukan keluar dari mulut Hanchul karna sudah tak tahan lagi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar