Kamis, 13 April 2017

Reincarnator - Bab 28

Reincarnator


Bab 28
Pulau Tengah


Hansoo memandang Central Island (Pulau Tengah) yang dapat dilihat dikejauhan dari perahu.
Suatu pulau yang begitu besar bahkan tidak dapat dibandingkan dengan pulau-pulau yang lain.

"Kamu ini selalu diluar dugaan. Heehee. Jangan khawatir. Kami tidak menyebar hal-hal seperti ini pada mereka."

Peri melihat jarum ditangan Hansoo yang masih meneteskan darah sementara Hansoo melihat peri tanpa ekspresi.

'Tak menyesal.'

Membunuh manusia tidaklah nyaman bahkan jika mereka akan mati dan Hansoo membunuh mereka dengan cara yang lebih nyaman setelah menilai bahwa meninggalkan mereka hidup-hidup akan lebih menyakitkan bagi mereka.

Tetapi Hansoo tak punya pikiran ragu-ragu apakah itu diperlukan dan tidak mengganggu rencananya.
Karena Hansoo tidak kembali untuk menjadi pahlawan.
Peri mungkin menjadi canggung karena Hansoo menatapnya tanpa ekspresi lalu hanya mengangkat bahu dan mulai memberi penjelasan.

"Selamat datang di pulau tengah. Kamu adalah orang terakhir. Kita akan mulai sekarang."
Pada saat itu, semua orang yang berada di area pendaratan dipindahkan ke satu tempat.

"Ini..."

Semua orang melihat ke sekeliling.
Suatu kastil yang sangat besar.
Ribuan orang melihat sekeliling setelah dipindahkan ke atas dinding.
Dan segera peri yang muncul di atas kepala mereka mulai menjelaskan situasi.

"Halo, 1912 peserta di pulau tengah. Aku kira pertama aku perlu menjelaskan tiga hal dasar. Ada tiga hal yang sangat penting di pulau ini. Kastil. Kastil Raja Iblis dan Dungeon Bawah tanah."

Semua orang membuat ekspresi pahit pada kata-kata itu.
Hanya ada Dungeon bawah tanah yang ditandai pada peta pulau.
Dungeon bawah tanah di pulau tengah dipenuhi Monster dengan imbalan yang baik dan juga mereka dapat menjadi kuat dan memiliki senjata dengan cepat.

Dan itulah mengapa semua orang menggunakan tiga tiket untuk datang ke pulau tengah.
Kastil dimana mereka berdiri adalah salah satunya, tapi apa itu kastil iblis.
Peri tertawa dan lanjut bicara.

"Penjelasanku agak kurang tetapi ini bukan kebohongan. Dapatkah kalian melihat kastil itu dikejauhan ?"

Pada kata-kata peri semua orang diatas kastil melihat sesuatu di ujung pulau.
Ini adalah suatu pulau tetapi begitu besar bahwa mereka perlu benar-benar fokus dengan mata mereka untuk melihat dan mengetahui bahwa itu adalah sebuah kastil.

"Itu adalah kastil Raja Iblis yang akan jadi tujuan akhir kalian. Yah kalian semua akan mati apabila Raja Iblis yang asli muncul jadi sebaliknya kami menyiapkan Raja Iblis versi yang lebih lemah khusus untuk kalian."

'Raja Iblis...'

Hansoo tertawa.
Dia memikirkan hal yang akan menyebabkan pembantaian pada tingkat ke-7 di Abyss.
Jika hal itu benar-benar muncul disini maka semua orang akan terbunuh hanya dari napas sederhananya.

Orang-orang disini, termasuk Hansoo, tidak berada di tingkat untuk membunuh itu bahkan jika itu adalah versi yang lebih lemah.

"Tentara iblis sebagian besar dipisahkan menjadi iblis dan undead. Iblis adalah yang memberikan hadiah berlimpah yang kalian pikirkan. Tetapi undead tak memberikan apapun. Tak ada item, tak ada rune tak ada apapun."

Peri beristirahat sejenak dan kemudian lanjut memberi penjelasan.
"Dan kastil dimana kalian semua berada. Adalah 1 bulan. Jika kalian dapat menahan serangan dari Raja Iblis dan melindungi kristal di tengah kastil kalian akan menang. Kalian juga bisa menang dengan hanya mengambil alih kastil Raja Iblis."

Semua orang membuat wajah pahit pada kata-kata itu.
Karena mereka sekilas dapat melihat tentara berkerumun dijalan menuju kastil Raja Iblis.
Kapan mereka akan memiliki waktu untuk menerobos itu.
Itu jelas bertahan lebih mudah daripada menyerang.

"Dan terakhir, aku harus menjelaskan dungeon bawah tanah. Kalian dapat melihat bermacam-macam pintu masuk didalam kastil kan ?"

Semua orang mengangguk saat memandang bagian dalam benteng.
Ada banyak sekali pintu masuk dungeon yang terlihat mencurigakan terletak di berbagai tempat.
Ada pintu masuk di dinding kastil dan bahkan pintu masuk didalam aula.

"Ini adalah sama untuk dungeon bawah tanah yang kalian tau. Jika kalian berburu disana maka rune yang akan dijatuhkan seperti lalat dan akan menjatuhkan artefak seperti yang kalian ketahui."

Dan kemudian peri memberi penjelasan tentang rune tak berwarna dan artefak.
Lalu ekspresi semua orang berubah.
Berbagai hal terjadi tapi hanya baru 10 hari sejak mereka kemari. (dikirim ke dunia lain)
Mereka menjadi lebih kuat secara fisik tapi mereka kebanyakan hanya memiliki pisau sebagai senjata.

Namun sebuah kesempatan untuk mendapatkan rune lebih tinggi dan artefak.
Peri membujuk mereka pergi ke ruang bawah tanah secepatnya agar menjadi lebih kuat.

'Dasar mahluk terkutuk.'

Hansoo mendesah.
Karena dia tau apa yang akan terjadi bila sesuatu berjalan seperti ini. (sesuai yang diinginkan peri)

"Sekarang. Kalian membutuhkan tutorial kan ? Karena masih hari pertama jadi hanya akan ada tiga serangan. Juga tak akan ada iblis. Mulai !"

Dan segera sejumlah besar skeleton mulai bangkit pada tingkat yang mengerikan diluar kastil dengan suara klak-klak.

"Sialan... Bukankah itu mob lemah yang kita lawan disekitar level 1 ?"

Seseorang bergumam diatas dinding kastil.
Skeleton dengan api biru terbakar di lubang mata mereka atau ghoul yang meneriakkan suara menakutkan bukanlah mob lemah di mata siapapun.

Tidak, skeleton dan ghoul sebenarnya bersenjata lebih baik daripada diri mereka sendiri yang kebanyakan hanya memegang pedang.
Karena skeleton dan ghoul bahkan mengenakan armor.

Dan segera undead yang telah membentuk garis pertempuran mulai menyerang menuju pintu kastil dan dinding kastil.

"Lindungi !!"

Dan segera petualang dan undead mulai pertempuran dengan energi menakutkan.
.....................................

"Kita perlu membagi peran."

Salah satu Lord berbicara dengan ekspresi lelah.
Ada beberapa Lord diantara petualang.
Lord telah mempersenjatai pasukan mereka dan datang ke pulau tengah menggunakan tiga tiket untuk merekrut orang-orang kuat.

Ada 12 klan dan Lord berkumpul di pulau tengah.
Mereka bahkan tidak setengah dari dua ribu orang disini tapi itu cukup untuk bicara dengan kekuatan.
Karena petualang yang lain bahkan tak memiliki apapun yang menggerakkan mereka.
Tapi ada ekspresi kelelahan di wajah 12 Lord setelah pertahanan berakhir.

'Sial ... Ini benar-benar mengerikan.'

Pemilik simbol ditangan Jimin, Yerin, menggertakkan gigi.
Serangan berlanjut selama satu jam, kemudian mereka diberi tiga jam istirahat hanya untuk melanjutkan pertempuran untuk satu jam yang lain.

Ini sudah diulang tiga kali.

Ketika pertempuran pertama mereka, sekitar 30 orang tidak bertarung dan sekitat 1900 orang bertempur diatas dinding kastil.

Pada pertempuran kedua, 1500 bertempur diatas dinding kastil.
Hanya tersisa di dinding selama pertempuran terakhir.
Berkat itu kastil hampir diserbu oleh serangan tutorial belaka.

'Bajingan terkutuk itu...'

Bukan berarti mereka telah mati atau terluka.
Pada awalnya hanya 30 orang melarikan diri.
30 orang yang diam-diam pergi kebawah kembali benar-benar berbeda setelah bertarung dua sampai tiga jam.

Mereka mendapatkan rune dalam jumlah yang besar dan artefak pada waktu yang singkat.
Peri tidak membohongi mereka.
Berburu di Dungeon menyediakan cara bagi mereka untuk berkembang sangat cepat.
Yang jadi masalah adalah setelah itu.
Setelah melihat 30 orang menjadi kuat, orang-orang yang melindungi dinding kastil menjadi cemburu.

Undead yang menyerang mereka tak menjatuhkan rune atau artefak apapun.
Jadi mereka sadar setelah sekali melindungi kastil.
Bahwa mereka tak dapat menjadi kuat bila melindungi dinding kastil.
Dan pada saat itu sekitar 400 orang pergi.
Mereka (yang melindungi kastil) bahkan tidak dapat mengontrol mereka (yang kabur ke ruang bawah tanah).

Karena pintu masuk ke dungeon bawah tanah dimana-mana, Mereka sederhananya melarikan diri selama kekacauan saat pertempuran.
Tapi tak masalah di titik ini.

Karena kesadaran bahwa serangan undead yang mengancam dan mereka perlu melindungi kastil masih ada.
Masalahnya adalah gelombang ketiga.
30 orang yang memasuki dungeon sementara yang lain menjadi kacau saat melindungi kastil muncul keluar dengan perubahan lengkap.
Mereka (30 orang) bertarung relatif aman dan mengumpulkan rune dalam jumlah yang besar dan artefak. Dan kekuatan dari artefak memang sangat kuat.

Orang-orang yang berada dibawah Lord menerima simbol karena mereka secara alami memiliki kerja sama tim dan potensi yang baik.
Mereka setingkat diatas yang lain dalam hal ketrampilan.

Tetapi kesenjangan ini ditutup dalam beberapa jam.
Dan 400 orang yang memasuki ruang Dungeon sementara mengabaikan gelombang kedua juga muncul lebih kuat.
Dan ini membuat orang-orang cemas.
Mereka tak akan menjadi kuat jika mereka tak memasuki dungeon.
Jadi semua orang yang menjadi cemas pergi (ke dungeon) selama gelombang akhir dan orang-orang yang tersisa diatas dengan hati nurani yang baik hanya nyaris tidak mampu menahan gelombang.

Hari pertama. Meskipun itu hanya tutorial. Mereka bahkan tak dapat membayangkan bagaimana mereka akan bertahan mulai besok.

'Sialan ... Sekarang sulit mengontrol mereka.'

Orang-orang yang pertama memasuki dungeon menjadi akrab satu sama lain sehingga mereka berkumpul membuat grup menggelikan yang disebut <Semi-Basement Union>.
Jika nama mereka setidaknya keren maka mungkin tak terlalu menyebalkan tapi itu membuat mereka bahkan lebih marah.

Dan orang-orang yang melarikan diri dari garis pertahanan sudah berkumpul dibawah grup itu.
Mereka telah memecahkan tuduhan bersalah dari mengkhianati rekan-rekan mereka dan pergi ke dungeon untuk keuntungan mereka sendiri dengan berkelompok bersama.

Mereka (yang melarikan diri) akan diperlakukan sebagai pengkhianat oleh para pelindung tetapi tak perlu menjadi malu jika mereka berkelompok dengan orang lain yang telah melakukan hal yang sama.

Dan berkat ini, Semi-Union Basement menjadi kuat sebanding dengan gabungan 12 klan.
Dan akar masalahnya adalah 12 klan pikir mereka perlu mempertahankan kastil dan tidak memasuki dungeon.
Mereka perlu berburu (di bawah tanah) bergiliran bahkan jika mereka perlu bertahan lebih keras.
Mereka (12 klan) berfokus pada pertahanan karena mereka tak berpikir bahwa kesenjangan akan menjadi dekat dalam sehari seperti ini tetapi efek dari berburu di dungeon bawah tanah melampaui imajinasi mereka.

Dan mereka (yang melarikan diri) sudah menciptakan jistifikasi.
<Dalam rangka untuk bertahan terhadap serangan undead maka kamu harus menjadi lebih kuat>.

Dan jistifikasi ini telah menghilangkan rasa bersalah yang dirasakan Semi-Union Basement dan yang lain.

'Bajingan'

Wajah cantik Yerin cemberut.
justifikasi yang bagus.
Dan ia menyetujui itu.

Mereka tak akan hanya bertahan dalam rangka melindungi kastil.
Mereka harus bergantiam bertahan dan menyerang.

Jika mereka berkembang terlalu banyak maka mereka akan diserbu dikarenakan pertahanan yang lemah dan jika mereka bertahan terlalu banyak maka mereka akan kewalahan dari dorongan menjadi lebih kuat dan lebih kuat. (hingga lupa kewajiban nya)

Tapi kapan mereka (yang kabur trus berburu di dungeon)akan benar-benar keluar ?
Orang-orang itu sekarang mengatur kamp di depan dungeon dan pergi bolak-balik.

Dan mereka bertingkah seperti ini walaupun kekuatan mereka berada di tingkat yang sama.
Jika kekuatan mereka (yang kabur) meningkat maka mereka (yang giat bertahan) bisa melihat dengan apa yang akan terjadi.

'Sial ... Bagaimana kita mengatasi ini.'

Ketika Lord sedang memutar otak seperti ini, keributan terjadi dibawah.
"Bajingan ini ! Benar-benar pahlawan keadilan !"

'Apa ?'

Mereka menjulurkan kepala mereka keluar jendela dengan tampilan bingung.
.......................................

"Bajingan. Kamu siapa berani memerintah kami ? Kami akan mempertahankan garis diatas besok ?"

Seonghoon, salah satu anggota asli dari grup, agresif berteriak.
Sebuah perubahan dimulai dari besok.
Omong kosong apa ini ?
Hansoo mengangguk pada kata-kata itu.

"Yep. Karena kami melakukan tugas kami hari ini, kami perlu mendapatkan makanan kami mulai besok. Orang-orang yang telah bertahan harus pergi ke dungeon besok."

"...Kamu orang terkutuk."

Seonghoon menggertakkan gigi.
Dia adalah salah satu dari 30 orang yang memasuki dungeon.
Mengapa dia harus bertingkah baik setelah dia memulai segala hal.
Dan kemudian Kongjin, yang berdiri di belakang, berbicara sambil mendekat.

"Tenang. Kami tak mengatakan kami tidak akan keluar. Jika kami berburu untuk dua hari lagi maka kami bisa mempertahankan kastil setelah semakin kuat. Kita bisa bergantian setelah itu. Mari tak bertarung sendiri-sendiri."

Hansoo menyeringai pada kata-kata itu.
Pada saat itu klan milik Lord akan jadi kekacauan besar.

'Itulah mengapa ini sulit.'

Maka tak ada alasan untuk membelah dengan sempurna seperti ini.

"Bubar. Mulai besok, semua orang akan naik untuk bertarung."

Ekspresi Gukjin kusut pada kata-kata itu.

'Orang ini memiliki beberapa keberanian...'

Alasan mengapa Gukjin menghentikan pertarungan karena dia merasa Hansoo masih sangat berguna.
Karena dia telah maju di dungeon (berburu di dungeon sendirian) dengan kekuatan psikis aneh itu
Mereka tak dapat menjadi begitu kuat oleh diri mereka sendiri.
Tetapi situasi sekarang berbeda.

"Kamu pasti lebih kuat sebelumnya tapi... Jika kamu muncul seperti ini maka hal-hal mungkin menjadi sulit."

Gukji dingin melihat Hansoo.
Awalnya mereka semua memiliki satu atau dua rune tak berwarna.
Dan dari perburuan yang mereka semua capai hari ini mereka mendapatkan lebih dari dua rune tak berwarna baru.

Dan beberapa orang sukses membuat rune tak berwarna untuk strength, stamina, agility, dan perception.
Dan karena ini mereka tau.

Rune perception tak berwarna mereka memberitahu mereka dengan jelas.
Bahwa orang itu (Hansoo) hanya memiliki rune tak berwarna strength.
Hansoo terkekeh sambil menyentuh telinganya.

[Kang Hansoo]

Strength (Tak Berwarna) : 0.03%
Stamina : 88.8
Agility : 84.0
Perception : 85.1
Mana : 88.4
Magic : 84.5
Physical Resistance : 85
Magic Resistance : 85.3

'Tentu saja aku tidak bisa menang seperti ini.'

Ada perbedaan besar diantara satu dan empat rune tak berwarna.
Dan bahkan ada perbedaan dalam jumlah juga.

Hansoo melihat sekeliling pada 30 orang yang berada disekitarnya.
Dia tak suka ikut campur tetapi mereka setidaknya harus bekerja agar layak.
Jika orang-orang disini yang hanya mementingkan diri mereka sendiri menjadi gila maka kastil akan hancur.
"Kamu tak akan maumendengar jika aku hanya bicara kan ?"

"...Bajingan ini."

Hansoo menyeringai saat dia memasukkan Cloud Snack kedalam mulutnya.

'Ada banyak yang perlu dilakukan untuk menghancurkan kastil Raja Iblis dalam satu bulan, aku harus melakukan hal-hal di awal dengan benar.'

Mereka perlu bekerja tanpa henti sebulan penuh.
Dan bahkan jika itu hanya sebuah kemungkinan.

Kesulitan pada kastil Raja Iblis tinggi dan karena ini adalah suatu keharusan untuk diselesaikan.
Karena itulah satu-satunya cara untuk menantang dungeon akhir.
Ini adalah sesuatu yang bahkan Kwang Goonju tak dapat selesaikan, ia hanya naik setelah bertahan sungguh-sungguh.

Hanya ada satu orang yang Hansoo tau bisa menyelesaikan ini (ngalahin raja iblis).

'Eres. Yah aku tak akan dapat menyelesaikan seperti kamu tapi...'

Selama kamu mencapai tujuan, itu yang terpenting.
Hansoo, yang merokok, melihat sekeliling sambil tertawa dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar